TAP No. II/MPR/1978, 22 Maret 1978
SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia
Saling mencintai sesama manusia
Mengembangkan sikap tenggang rasa
Tidak semena-mena terhadap orang lain
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Berani membela kebenaran dan keadilan
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
SILA PERSATUAN INDONESIA
Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
Cinta tanah air dan bangsa
Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika
SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat
Tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
Dengan itikat yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan
SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
Bersikap adil
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Menghormati hak-hak orang lain
Suka memberi pertolongan kepada orang lain
Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
Tidak bersikap boros
Tidak bergaya hidup mewah
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
Suka bekerja keras
Menghargai kerja orang lain
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial
Pandji R. Hadinoto / Ketua BARPETA (Barisan Pembela Tanah Air),